KONTROVERSI DUA LIGA

   Liga primer Indonesia akhir-akhir ini sering di bicarakan karena gagasanya untuk membuat liga baru di Indonesia dengan konsep profesional,klub-klub yang akan mengikuti liga primer indonesia tidak boleh menggunakan dana dari pemerintah mereka harus mencari dana sendiri.

     Tetapi langkah penggagas lpi akan terbentur legalitas,liga primer Indonesia(Lpi) sudah positif tidak mendapat izin dari AFC(Asian football confederation) dan PSSI.beberapa hari kemarin liga primer Indonesia telah menggelar pertandingan pembuka itu berarti liga primer Indonesia akan tetap bergulir meskipun tidak mendapat izin dari AFC dan PSSI.
     PSSI selaku otoritas tertinggi sepak bola Indonesia melarang  klub-klub sepak bola  mengikuti LPI  PSSI  mengancam semua klub yang mengikuti LPI akan di kenakan denda dengan alasan karena LPI masih berstatus ilegal.Tetapi para penggagas LPI bersih kukuh akan tetap menggelar liga primer Indonesia karena mereka yakin  apabila LPI ini nantinya sukses PSSI akan berpikir ulang untuk melarang keberadaan LPI.
   Jika LPI benar-benar berjalan berarti akan ada dua liga di indonesia yaitu LPI dan ISL.Sejauh ini LPI telah mendapat klub-klub yang bersedia bergabung dengan LPI,beberapa di antara mereka adalah klub-klub yang berlaga di ISL.Patut kita tunggu perubahan yang akan terjadi di persepak bolaan Indonesia semoga perubahaan yang terjadi nantinya dapat meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.
      

MENUNGGU HASIL

    Piala AFF akan segaera di mulai bulan depan,para peserta sudah memulai persiapanya tak terkecuali Indonesia.Alfred riedl sudah memenggil pemain-pemain yang memperkuat tim merah-putih untuk menjalani pemusatan latihan di senayan.sebagian dari pemaim-pemain yang di panggil adalah muka-muka baru,Alfred riedl juga memanggil dua pemain naturalisasi yaitu cristian gonzales dan irfan bachdim.
PSSI telah mematok target juara pada piala AFF 2010 yang akan di gelar di Inonesia dan Vietnam,target tersebut di harapkan mampu meningkatkan motivasi para pemain agar mampu tampil optimal.